Penangkal Petir: Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Cara Pemasangannya
Yakin hunian Anda aman dari sambaran petir? Gunakan alat penangkal petir yang kini semakin murah dan mudah dipasang. Simak panduannya berikut ini. Bunyi menggelegar dan kilatan cahaya dari petir seringkali menjadi pertanda awal datangnya hujan. Selain mewaspadai banjir, Anda juga perlu mewaspadai adanya bahaya sambaran petir.
Tahukah Anda? Petir mengandung tegangan listrik yang sangat besar. Jika tidak dikendalikan dengan baik, sambaran petir bisa mengancam nyawa manusia dan merusak lingkungan. Inilah alasan Anda butuh alat anti petir di hunian Anda. Jika dulu anti petir sulit didapat karena alasan biaya, kini tidak lagi. Penangkal sudah semakin terjangkau dan pemasangannya pun kian mudah. Kalau Anda berencana memasang alat proteksi ini, ketahui dulu konsep penangkal petir, cara kerja, tipe, harga, hingga pemasangan Alat Penangkal Petir.
1. Apa Itu Penangkal Petir?
Fungsi utama alat ini adalah sebagai media penghantar listrik dari sambaran kilat yang diteruskan ke media lain seperti tanah. Selain itu, penangkal petir juga dapat meredam efek sambaran petir yang membahayakan. Alat Penangkal Petir dapat mencegah terjadinya konslet aliran listrik saat cuaca buruk dan banyak petir.
Baca juga : Tentang Pengertian pengertian petir ?
2. Cara Kerja Penangkal Petir
Setiap bagian penangkal memiliki fungsi masing-masing. (Foto: ecle.biz)
Dikutip dari How Stuff Works, fungsi perangkat ini sebenarnya bukan untuk mencegah datangnya petir yang menyambar benda-benda di bawah awan. Alat ini justru menangkap daya tarik-menarik muatan listrik yang berasal dari petir tersebut untuk disalurkan ke dalam tanah.
Pada saat terjadinya petir, dengan muatan listrik negatif di bawah awan sudah cukup banyak, maka muatan listrik positif pada tanah akan segera tertarik ke atas. Muatan listrik naik melalui kabel konduktor ke ujung batang alat ini. Ketika muatan listrik negatif tersebut berada cukup dekat di atas atap, daya tarik-menarik antara keduanya semakin kuat. Muatan positif di ujung-ujung penangkal tersebut tertarik ke arah muatan negatif.
Pertemuan kedua muatan ini menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, sehingga sambaran petir tidak langsung mengenai bangunan. Namun, sambaran petir masih dapat terjadi melalui kawat jaringan listrik serta merusak alat-alat elektronik pada bangunan yang terhubung ke jaringan listrik tersebut. Hal ini juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Untuk mencegah kerusakan besar akibat jaringan listrik yang tersambar petir, biasanya di dalam bangunan juga dilengkapi dengan surge arrester atau alat penstabil arus listrik.
3) Tipe Penangkal Petir
Saat ingin memasang Alat Penangkal Petir, tentu Anda harus mengetahui tipenya yang sesuai. Dikutip dari artikel penangkalpetir.com, terdapat tiga tipe penangkal petir, yaitu :
a. Penangkal Petir Konvensional
Perangkat sederhana yang lazimnya hanya menunggu datangnya petir untuk menyambar ujung penangkal. Prinsip kerjanya menangkap petir secara pasif. Berbentuk seperti tiang dan membutuhkan kabel konduktor. Karena bersifat pasif, bangunan dengan area yang luas kerap menggunakan beberapa penangkal sekaligus pada puncak atapnya. Bisa dipasang dan diaplikasikan di mana saja. Lebih ideal untuk bangunan dengan area sempit, seperti rumah tinggal.
b. Penangkal Petir Elektrostatis
Menggunakan sistem E.S.E. (Early Streamer Emission) yang lebih aktif dalam menangkap petir. Perangkat ini memiliki satu elemen tambahan, yaitu head terminal yang berisi muatan listrik statis pada bagian ujung finial (splitzen). Head dapat menyimpan ion-ion positif dalam jumlah besar yang berasal dari dalam bumi. Ibarat magnet, head ini akan menarik ion-ion negatif yang ada di dalam awan sebelum ion-ion tersebut menghasilkan petir yang dahsyat.
Alat dipasang tinggi untuk melindungi area yang lebih luas dan tidak membutuhkan kabel. Semakin tinggi head terminal dipasang, maka semakin luas jangkauan area yang dapat dilindungi. Bisa dipasang dan diaplikasikan di mana saja. Lebih ideal untuk bangunan dengan area luas, seperti rumah bertingkat, gedung pencakar langit, kawasan industri, dan perkebunan, karena bisa menjangkau radius lebih dari 50-150 m.
c. Penangkal Petir Radioaktif
Penangkal petir tipe radioaktif ini dilarang berdasarkan kesepakatan internasional terhadap pemakaian zat radioaktif yang dapat menganggu makhluk hidup dan menimbulkan bencana dari zat yang digunakan.
Nah, cara kerja Alat Penangkal Petir ini dengan reaksi netralisasi ion yang menggunakan bahan radio station aktif. Alat ini menghambat sistem ionisasi dimainkan dengan cara memakai zat radioaktif selayaknya Radiun 226 dan Amersium 241. Hal ini mampu menetralkan muatan listrik awan. Jenis ini tidak disarankan penggunaanya.
2. Pertimbangan Memiliki Penangkal Petir untuk Rumah
Banyak pemilik rumah yang kurang pengetahuan mengenai pentingnya penangkal listrik di rumah. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat berpotensi terkena dampak anomali iklim La Nina setiap tahunnya. Saat keadaan cuaca memburuk petir seringkali menjadi penyebab bencana. Jangan remehkan bahaya tersambar petir yang dapat membahayakan penghuni rumah.
Baca juga: Potensi Petir sebagai energi baru
Secara statistik, petir adalah bahaya cuaca yang paling sering dialami. Jika Anda tinggal di rumah yang sangat tinggi, dikelilingi pohon yang lebih tinggi dari rumah Anda yang berjarak kurang dari 10 kaki dari struktur bangunan, atau tinggal di daerah dengan sambaran petir yang tinggi maka amat disarankan untuk memasang alat anti petir. Wilayah padat dengan bangunan pencakar langit tinggi rawan dengan petir yang besar.
3. Bagian bagian dari alat proteksi ini
Bagian-bagian pada penangkal listrik.
Sebelum memutuskan untuk membeli dan memasang Alat Penangkal Petir, ada baiknya bagi Anda untuk mengenal bagian-bagiannya. Anda perlu mengetahuinya agar dapat mengecek kelengkapan komponen atau bagiannya saat membeli.
1) Air Terminal (Head)
Air terminal atau head berada pada bagian ujung atas. Pada penangkal konvensional, bentuknya menyerupai ujung tombak Sementara itu, pada penangkal elektrostatis, head cenderung lebih besar dan lebar berbentuk menyerupai payung. Fungsi air terminal adalah untuk menjadi sasaran sambaran petir.
2) Konduktor
Konduktor adalah kabel yang berfungsi untuk mengalirkan tenaga yang tertangkap air terminal menuju grounding.
3) Grounding
Grounding adalah bagian penangkal yang berada di dalam tanah. Pembuatan dan penempatan grounding tidak boleh berada terlalu dekat dengan bangunan rumah.
4. Pemasangan Penangkal Petir Konvensional
Pemasangan harus dilakukan dengan hati-hati.
Dibanding tipe elektrostatis, penangkal konvensional tergolong mudah dipasang bahkan bisa dilakukan sendiri. Namun sebelum pemasangan, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan penjual alat tersebut serta membaca panduan instalasi yang benar.
Berikut langkah-langkah pemasangannya:
- Siapkan sistem grounding terlebih dulu, dengan melihat tata letak serta struktur tanah yang dimiliki. Tanam ground rod hingga mencapai kedalaman air tanah agar petir dapat tersalur ke dalam tanah.
- Buat sambungan jalur petir dengan kabel konduktor yang menghubungkan antara grounding dan Hindari pemasangan kabel berlekuk atau membentuk sudut runcing agar tidak terjadi loncatan muatan listrik saat terjadi petir.
- Tentukan posisi splitzen di bagian tertinggi dari bangunan, yaitu atap.
- Pastikan seluruh jaringan perangkat sudah terpasang dengan benar.
5. Harga Penangkal Petir
Harga perangkat alat ini berikut ongkos pemasangannya bisa sangat bervariasi, tergantung kebutuhan masing-masing. Anda bisa membeli penangkal petir di toko-toko yang menjual alat-alat listrik atau memesannya melalui penyedia jasa instalasinya.
Untuk membangun sebuah instalasi penangkal petir rumahan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih jika Anda memilih tipe penangkal elektrostatis yang lebih praktis karena tidak memerlukan banyak splitzen dan jaringan kabel konduktor yang dipasang. Paket instalasi penangkal elektrostatis paling murah dijual dengan kisaran harga sekitar 8-9 juta Rupiah untuk cakupan radius hingga 150 meter.
BAHAYA PETIR DAN ANCAMAN SAMBARAN PETIR
Agar rumah atau kantor anda bebas dari bahaya petir, anda sebaiknya segera memasang penangkal petir. Karena pekerjaan ini cukup beresiko dan bersifat teknis, anda bisa menggunakan jasa pasang penangkal petir. Anda sebaiknya memilih jasa instalasi penangkal petir yang benar-benar profesional dan berpengalaman seperti PT. Denata Persada.
Kami adalah perusahaan spesialis kontraktor dan Produsen penangkal petir thomas dan penangkal petir gent yang memberikan bergaransi dan bersertifikasi internasional. Kami memberikan solusi terbaik dalam perlindungan sambaran petir.
PT. Denata Persada telah berpengalaman dalam bidang penangkal petir, sistem pembumian, dan kelistrikan. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, PT. Denata Persada telah menangani ratusan proyek skala nasional.
Untuk informasi lebih jelasnya mengenai Instalasi sistem penangkal petir gedung, silahkan hubungi kami di :
- PT. Denata Persada || Jl. Salihara No.42B, Pasar Minggu, Jakarta
- Telp : +622178847212
- Wa : +6287889294037
- Email : denatapersada@yahoo.com
Leave a Reply